KATA PENGANTAR
Fisika
merupakan ilmu fundamental yang menjadi tulang punggung bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.Sehingga kita perlu memahami dan mengerti tentang
fisika terutama Gelombang.
Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam
gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar
karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran
tersebut.
Dari perihal di atas kami membahas tentang gelombang agar
pemikiran tentang gelombamg lebih mengerti,selain itu untuk mengerjakan tugas
yang ditugaskan oleh ibu melda kepada kelompok kami.
Kmi menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangannya.Oleh karena itu,Kelompok kami mengharapkan kritik untuk
kesempurnaan makalah kami ini.
Anjani, September, 2014
Kelompok VII
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................. 2
Daftar
Isi........................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................................
1. Latar Belakang...................................................................................................... 4
2. Tujuan.................................................................................................................... 4
BAB
II..............................................................................................................................
A. Pengertian
Gelombang.......................................................................................... 5
B. Jenis-jenis
Gelombang........................................................................................... 6
C. Gejala
Gelombang................................................................................................. 12
BAB III
KESIMPULAN................................................................................................................ 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Jika kita melempar batu ke tengah
kolam, kita akan melihat air yang bergelombang dari tempat jatuhnya batu ke
tepi kolem. Gelombang air kolam berasal dari energi yang di timbulkan oleh batu
yang jatuh kemudian merambat menuju tepi kolam.
Berdasarkan perkembangan teknologi,
gelombang dikelompokkan menjadi beberapa jenis gelombang yang didasarkan atas
beberapa hal. Diantaranya, berdasarkan medium perambatannya, yaitu gelomnang
mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Saat ini kemajuan teknologi terus
meningkat termasuk dalam penggunaan gelombang elektomagnetik dalam kehidupan
sehari-hari. Sebenarnya, gelombang elektromagnetik selalu ada disekitar kita.
Salah satu contohnya adalah gelombang radio. Tanpa kita sadari pula di dalam
tubuh manusia juga terdapat gelombang elektromagnetik yaitu sinar inframerah.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
Dalam
makalah ini, akan di bahas mengenai
a. Apa
pengertian dari gelombang elektromagnetik ?
b. Bagaimana
sifat gelombang elektromagnetik ?
c. Bagaimana
macam spektrum gelombang elektromagnetik ?
d. Bagaimana
kelebihan dan kekurangan gelombang elektromagnetik ?
1.3 TUJUAN
Berdasarkan
rumusan masalah diatas, tujuan dari mkalah inia adalah
a.
Untuk mengetahui pengertian gelombang elektromagnetik.
b.
Untuk mengetahui sifat gelombang elektromagnetik.
c.
Untuk mengetahui macam macam gelombang elektromagnetik.
d.
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan gelombang elektromagnetik
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Gelombang.
Gelombang
adalah suatu getaran yang merambat, dalam perambatannya gelombang membawa
energi. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran
sendiri merupakan sumber gelombang. Jadi, gelombang adalah getaran yang
merambat dan gelombang yang bergerak akan merambatkan energi (tenaga).
Gelombang juga dapat diatikan sebagai bentuk dari getaran yang merambat pada
suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat
medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung
jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak
antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat
rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu
detik.
Pada gambar
Gelombang laut diatas merupakan salah satu contoh gelombang yang
sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut, masih
terdapat banyak contoh lainnya. Ketika Anda melempar sebuah batu kecil pada
permukaan air yang tenang, akan muncul gelombang yang berbentuk lingkaran dan
bergerak ke luar. Contoh lain adalah gelombang yang merambat sepanjang tali
yang terentang lurus bila Anda menggerakan tali naik turun. Ketika kita
berbicara mengenai gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran.
dapat
dilihat ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang,
gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar atau berosilasi
terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya
gelombang pada genangan air tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang
terentang, maka gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali
dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang yang mudah kita saksikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika kita melihat
gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut
membawa air keluar dari pusat lingkaran. Demikian pula, ketika Kita menyaksikan
gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin Kita berpikir bahwa gelombang
membawa air laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya
yang Kita saksikan adalah setiap partikel air tersebut berosilasi (bergerak
naik turun) terhadap titik setimbangnya. Hal ini berarti bahwa gelombang tidak
memindahkan air tersebut. Kalau gelombang memindahkan air, maka benda yang
terapung juga ikut bepindah. Jadi, air hanya berfungsi sebagai medium bagi gelombang
untuk merambat. Misalnya ketika Kita mandi di air laut, kita
akan merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut. Hal
ini terjadi karena setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke
tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa
gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat
pada gelombang laut bisa bersumber dari angin dan lainnya.
B. Jenis-Jenis
Gelombang
Secara umum hanya
terdapat dua jenis gelombang yaitu, gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.
a. .
Pengertian Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik,
adalah sebuah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium, yang
menyalurkan energi untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang. Suara
merupakan salah satu contoh gelombang mekanik yang merambat melalui perubahan
tekanan udara dalam ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara).
Contoh gelombang
mekanik :
- Gelombang yang
terjadi pada tali jika salah satu ujungnya digerak-gerakkan.
-
Gelombang yang terjadi pada permukaan air jika diberikan usikan padanya ( misal
dengan menjatuhkan batu di atas permukaan air kolam yang tenang ).
b. Gelombang
elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelomban, frekuensi, amplitude, dan kecepatan.
Sumber Gelombang
Elektronmagnetik adalah sebagai berikut :
1. Osilasi
Listrik
2. Sinar
matahari yang menghasilkan sinar infra mera
3. Lampu
merkuri yang menghasilkan ultra violet
4. Penembakan
elektron dalam abung hampa pada keping logam yang menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen) inti atom yang tidak stabil yang menghasilkan sinar
gamma.
Contoh gelombang
elektronmagnetik dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai berikut:
1. Gelombang
radio
2. Gelombang
Mikro
3. Sinar
infra merah
4. Sinar
ultraviolet
5. Cahaya
tampak
6. Sinar
X dan
7. Sinar
gamma
Sedangkan berdasarkan arah rambatan dan getarannya,
dibagi menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan longitudinal.
a. Gelombang
Transversal
Gelombang transversal,
yaitu gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh
gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik
turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah
gerak gelombang.
Perhatikan ilustrasi
berikut ini !
Contoh gelombang
transversal :
- getaran sinar gitas
yang dipetik
- getaran tali yang
digoyang-goyangkan pada salah satu ujungnya
Titik tertinggi
gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo
adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari
posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang
disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf Yunani). Panjang gelombang
juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari
lembah ke lembah.
1) Panjang gelombang dari
gelombang transversal
Panjang Gelombang
adalah Panjang satu gelombang sama dengan jarak yang ditempuh dalam waktu satu
periode.
Perhatikan ilustrasi
berikut!
Pada gelombang
transversal, satu gelombang terdiri atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua
simpul atau dua perut yang berurutan disebut setengah panjang gelombang atau ½
λ (lambda),
b. Gelombang
longitudinal, yaitu gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan arah
getarannya (misalnya gelombang slinki). Gelombang yang terjadi pada slinki yang
digetarkan, searah dengan membujurnya slinki berupa rapatan dan regangan. Jarak
dua rapatan yang berdekatan atau dua regangan yang berdekatan disebut satu
gelombang.
Perhatikan
ilustrasi berikut..!
Contoh gelombang
longitudinal :
- gelombang pada
slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan usikan pada
salah satu ujungnya
2) Panjang gelombang
dari gelombang longitudina
Perhatikan ilustrasi
berikut !
Pada gelombang
longitudinal, satu gelombang (1l) terdiri dari 1
rapatan dan 1 reggangan.
- gelombang bunyi di
udara
Pada Gambar diatas,
tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang. Serangkaian
rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana
kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana
kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa
puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan
regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau
regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik
yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan.
C. Gejala
Gelombang
1. Pemantulan
Gelombang
Pada peristiwa pemantulan
gelombang akan berlaku hukum pemantulan gelombang yaitu sudut pantul sama
dengan sudut datang. Artinya, ketika berkas gelombang datang membentuk sudut ?
terhadap garis normal (garis yang tegak lurus permukaan pantul), maka berkas
yang dipantulkan akan membentuk sudut ? terhadap garis normal.
Jika gelombang melalui
suatu rintangan atau hambatan, misalnya benda padat, maka gelombang tersebut
akan dipantulkan. Pemantulan ini merupakan salah satu sifat dari gelombang.
Berikut ini adalah
contoh pemantulan pada gelombang tali
Pemantulan gelombang
pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi
pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
Contoh Soal :
1. Dalam 1 sekon
dihasilkan gelombang seperti gambar di bawah ini
Pemantulan gelombang
pada ujung tetap akan mengalami perubahan bentuk atau fase. Akan tetapi
pemantulan gelombang pada ujung bebas tidak mengubah bentuk atau fasenya.
Contoh Soal :
1. Dalam 1 sekon
dihasilkan gelombang seperti gambar di bawah ini
Penyelesaian :
Dari gambar terjadi
gelombang sebanyak 4 λ.
Berarti : 4λ= 8 m
sehingga λ = 8/4 = 2 m
Selama 2 sekon terjadi
4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ
Jadi, f = 2 gelombang
/ sekon atau f = 2 Hz
T = 1/f = ½ sekon
sehingga v =λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m s-1
2. Pembiasan
Pembiasan gelombang
(refraksi) adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari satu medium
ke medium lainnya. Adakalanya pembiasan dan pemantulan terjadi secara
bersamaan. Ketika gelombang datang mengenai medium lain, sebagian gelombang
akan dipantulkan dan sebagian lainnya akan diteruskan atau dibiaskan. Refraksi
terjadi karena gelombang memiliki kelajuan berbeda pada medium yang berbeda.
3. Interferensi
Interferensi gelombang
adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau lebih
tiba di tempat yang sama pada saat yang sama. Interferensi dua gelombang dapat
menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling menguatkan (interferensi
maksimum) dan dapat juga menghasilkan gelombang yang amplitudonya saling
melemahkan (interferensi minimum).
4. Difraksi
Difraksi gelombang
adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah sempit atau
penghalang.
Di dalam suatu medium
yang sama, gelombang merambat lurus. Oleh karena itu, gelombang lurus akan
merambat ke seluruh medium dalam bentuk gelombang lurus juga. Hal ini tidak
berlaku bila pada medium diberi penghalang atau rintangan berupa celah. Untuk
ukuran celah yang tepat, gelombang yang datang dapat melentur setelah melalui
celah tersebut. Lenturan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang
berupa celah dinamakan difraksi gelombang.
Jika penghalang celah
yang diberikan oleh lebar, maka difraksi tidak begitu jelas terlihat. Muka gelombang
yang melalui celah hanya melentur di bagian tepi celah, Jika penghalang celah
sempit, yaitu berukuran dekat dengan orde panjang gelombang, maka difraksi
gelombang sangat jelas. Celah bertindak sebagai sumber gelombang berupa
titik, dan muka gelombang yang melalui celah dipancarkan berbentuk
lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai pusatnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Gelombang
didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari
banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya
atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam
gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut.
2. Jenis-Jenis
Gelombang
a. Gelombang
berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam yaitu
1. Gelombang mekanik
yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang
mekanik adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang
elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan
medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
b. Gelombang
berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Gelombang
Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya.
Contohnya adalah gelombang bunyi.
2. Gelombang
Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus denganarah
getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
3. Gejala
Gelombang
Gejala gelombang dapat
dibagi mengadi beberapa bagian adalah sebagai berukut :
1. Pemantulan gelombang,
yaitu sudut pantul sama dengan sudut datang.
2. Pembiasan
gelombang adalah pembelokan arah muka gelombang ketika masuk dari satu medium
ke medium lainnya.
3. Intrferensi
gelombang adalah perpaduan atau superposisi gelombang ketika dua gelombang atau
lebih tiba di tempat yang sama pada saat yang sama.
4. Difraksi gelombang
adalah peristiwa pembelokan gelombang ketika melewati celah sempit atau
penghalang.
Comments
Post a Comment