GERBANG LOGIKA BINER


Komputer, kalkulator, dan peralatan digital lain kadang-kadang dianggap orang awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya, peralatan elektronika digital logis dalam operasinya. Bentuk dasar blok operasi setiap rangkaian digital adalah suatu gerbang logika.  Gerbang logika terdiri dari: AND, NAND, NOT, OR, NOR, XOR, dan XNOR.

2.1 Gerbang AND
            Gerbang AND yang berarti DAN, secara fisik diilustrasikan gambar 3.1:

Gambar 3.1 Ilustrasi fisis rangkaian AND dengan sakalar yang disusun seri

Rangkaian pada Gb 3.1 dapat di tinjau menjadi bagian input dan output. Bagian input berupa sakelar A dan B, sedangkan output berupa bola lampu. Berdasarkan rangkaian sederhana di atas jelas prinsip kerja gerbang logika AND dapat diamati hasilnya seperti tabel berikut:


No
Keadaan saklar
  A                        B
Keadaan lampu
1
Buka                Buka
Mati
2
Buka               Tutup
Mati
3
Tutup               Buka
Mati
4
Tutup               Tutup
Nyala

            Tabel 3.1 Rangkaian sakalar seri bekerja seperti gerbang logika AND.

Gerbang logika AND memiliki dua atau lebih terminal input dan satu terminal output, dan disimbolkan disimbolkan:
Gambar 3.2 Simbol gerbang AND
Rangkaian gerbang AND praktis tampak pada gambar 3.3 yang memiliki dua input A dan B. Saklar bila dikontakkan ke (+) berarti TINGGI, dan bila dikontakkan ke (-) berarti RENDAH. Output gerbang AND diberikan indikator LED, yang menyala jika ouput TINGGI dan tidak menyala jika output RENDAH.

Gambar 3.3 Rangkaian gerbang AND


INPUT
OUTPUT
B
A
Y
Tegangan
Biner
Tegangan
Biner
Menyala
Biner
RENDAH
0
RENDAH
0
Tidak
0
RENDAH
0
TINGGI
1
Tidak
0
TINGGI
1
RENDAH
0
Tidak
0
TINGGI
1
TINGGI
1
Ya
1

Tabel 3.2 Tabel kebenaran gerbang AND


Hubungan input dan output suatu dari suatu gerbang lgika selanjutnya ditulis dalam suatu pernyataan yang disebut ekspresi Boolean atau aljabar Bool. Gerbang logika AND dengan input A dan B serta output Y, diungkapakan sebagai
A.B = Y
2.2 Gerbang OR
Gerbang OR secara fisis dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Gambar 3.4 Rangkaian  OR dengan skalar yang dirangkai paralel
Rangkaian pada gambar 3.4 akan memberikan hubungan input dan output seperti tabel:


INPUT
OUTPUT
B
A
Y
Saklar
Biner
Saklar
Biner
Menyala
Biner
Terbuka
0
Terbuka
0
Tidak
0
Terbuka
0
Tertutup
1
Ya
1
Tertutup
1
Terbuka
0
Ya
1
Tertutup
1
Tertutup
1
Ya
1

Tabel 3.2 Tabel kebenaran gerbang OR
Gerbang OR disimbolkan

A + B = Y
Gamabar 3.5 Simbol logika gerbang OR dan operasi Boolean,
                                           (+) merupakan simbol OR

2.3 Pembalik dan penyangga
Gerbang logika umumnya memiliki dua atau lebih input dan satu output, namun gerbang NOT (“tidak”) hanya mempunyai satu input dan satu output. Gerbang NOT berfungsi sebagai pembalik /inverter, yaitu output merupakan kebalikan input. Simbol gerbang NOT adalah:

INPUT
A
OUTPUT
Y
0
1
1
0

Gambar 3.6 Simbol logika, ekspresi Boolean, dan tabel kebenaran suatu pembalik
Bila logis 1 diberikan pada input A, akan diperoleh output yang berlawanan yaitu 0 pada Y. Kita katakan bahwa pembalik mengkomplemenkan  input. Perhatikan bahwa strip (¾) merupakan simbol pembalikan.
            Bagaimana jika pembalikan dilakukan dua kali?
Pembalik ganda menghasilkan output sama dengan inputnya, lalu apa gunanya? Pembalik ganda berfungsi sebagai buffer/driver atau penyangga atau pengendali. Penyangga tidak digunakan dalam operasi logika, tetapi digunakan untuk menambah besar arus pada keluarannya daripada arus normal pada gerbang regulernya.
            Gambar 3.7 Pembalik ganda berfungsi sebagai buffer
2.4. Gerbang NAND
            Gerbang AND, OR, dan NOT merupakan tiga rangkaian dasar yang dapat menghasilkan semua rangkain digital. Gerbang NAND merupakan gabungan gerbang AND dan NOT, yang menghasilkan fungsi AND yang dibalik.
Gambar 3.8 Gerbang AND yang diseri dengan NOT menghasilkan NAND
Perhatikan bahwa bentuk simbol gerbang NAND mirip AND, hanya ditambah bulatan bagian output sebagai tanda inverter atau NOT.
INPUT
OUTPUT
B
A
AND
NAND
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0

Gambar 3.9Tabel kebenaran gerbangAND dan  NAND

2.5 Gerbang NOR
Gerbang NOR sebenarnya merupakangerbang NOT OR, yaitu keluaran suatu gerbang OR yang dibalik.

INPUT
OUTPUT
B
A
OR
NOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0

Gambar 3.9 Simbol gerbang NOR serta tabel kebenaran gerbangORdan  NOR

2.6 Gerbang Eksklusif
2.6.1 Gerbang OR Eksklusif
            Gerbang OR eksklusif kadang kadang disebut sebagai “gerbang setiap tetapi tidak semua”, dan biasa disingkat XOR. Ekspresi Boolean untuk fungsi XOR:
INPUT
OUTPUT
B
A
OR
XOR
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0

Gb.3.10  Simbol logika dan tabel kebenaran gerbang XOR
3.6.2 Gerbang NOR Eksklusif
            Gerbang NOR eksklusif biasa disingkat XNOR, dengan simbol logika dan tabel kebenaran:


INPUT
OUTPUT
B
A
NOR
XNOR
0
0
1
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1

Gambar 3.12 Simbol logika, ekspresi Boolean, dan tabel kebenaran XNOR

2.7 Gerbang NAND sebagai gerbang universal
            Gerbang NAND lebih banyak dijumpai dipasaran dan harganya jauh lebih murah dari gerbang lainnya. Gerbang NAND memiliki keunggulan karena dapat digunakan untuk membentuk gerbang-gerbang lainnya, karenanya disebut sebagai gerbang universal.

Fungsi logika
Simbol
Gerbang dari NAND
Inverter
AND
OR
NOR
XOR
XNOR
           
            Gambar 3. 13 Gerbang logika menggunakan gerbang NAND
2.8 Gerbang logika dengan masukan lebih dari dua
            Gerbang logika yang telah kita bicarakan meliputi satu dan dua input dengan satu output. Bagaimana gerbang logika yang memiliki input lebih dari dua? Gerbang ligika dengan input lebih dari dua dapat diperoleh dengan mengkombinasikan gerbang logika dengan dua input.

Gambar 3.14 Pengembangan jumlah input

2.9. Penggunaan Pembalik untuk Mengubah Gerbang
            Gerbang dasar seperti AND, OR, NAND, atau NOR sering kali perlu diubah menjadi fungsi logika lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pembalik.
1) Pembalik pada keluaran                                       2) Pembalik pada masukan

Comments